Ada berbagai kisah terkenal di mana ilmuwan menghasilkan penemuannya berkat mimpi.
Hal ini agak sulit dinalar. Tetapi adalah fenomena yang nyata di dunia sains.
Sebelum membaca berbagai kisahnya, mohon juga luangkan sedikit waktu untuk menandatangani sebuah petisi untuk menolak kejahatan yang sedang terjadi di Tiongkok.
Kita percaya, sebuah kebaikan kecil sangat berharga dan tidak akan luput dari catatan Yang Maha Kuasa.
(Carl Friedrich Gauss, sang Pangeran Matematika – Ahli matematika Jerman)
1. Carl Friedrich Gauss melihat dengan jelas hukum induksi magnetik dalam mimpinya, yang juga dikenal sebagai hukum Gauss. Mimpi ini memberi petunjuk untuk eksperimennya. Hasilnya, penemuan Gauss membawa revolusi besar di dunia sains modern.
2. Matematikawan super jenius, Srinivasa Ramanujan lahir dari keluarga miskin di India Selatan pada 1887. Legenda mengatakan bahwa seorang Dewi muncul dalam mimpinya dan menunjukkan kepadanya rumus-rumus matematika.
Orang-orang India pada saat itu tidak memahami rumus-rumus ini, tetapi Godfrey Harold Hardy, seorang matematikawan di Universitas Cambridge, terkejut ketika ia menerima surat Ramanujan pada 1913.
Matematikawan India-Amerika, Krishnaswami Alladi menyebutkan kisah ini dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam Bulletin of the American Mathematical Association.
Ibu Ramanujan juga memiliki mimpi yang memainkan peran penting dalam keberhasilan putranya. Ayer Watkins, profesor ekonomi di University of California, San Jose, menulis dalam sebuah makalah: “Ibu Ramanujan bermimpi di mana putranya sedang duduk di antara sekelompok orang Eropa dengan lingkaran cahaya besar di sekelilingnya, yang meyakinkannya bahwa tidak apa-apa bagi putranya untuk pergi ke Inggris.”
3. Otto Loewi, Bapak Ilmu Saraf Lahirnya ilmu neurobiologi juga berkaitan dengan mimpi. Dr. Otto Loewi yang dikenal sebagai bapak ilmu saraf, berteori bahwa impuls saraf mungkin merupakan transmisi kimiawi, tetapi tidak tahu bagaimana membuktikannya.
Pada 1920, ia bermimpi dua kali pada dua malam berturut-turut, di mana ia merancang eksperimen biologis untuk membuktikan teorinya. Ia kemudian mempraktikkannya, dan hasil eksperimen membuktikan bahwa saraf tidak bekerja langsung pada otot, tetapi bekerja dengan melepaskan zat kimia.
Penemuan ini membuka bidang penelitian baru, yang membuatnya memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada 1936. (koran etindonesia/osc)
Mimpi dari kebanyakan manusia kata orang adalah kembang artinya tidak berarti apa2, tapi apa yang terjadi pada sebagian kecil ilmuwan sungguh mengherankan, karena lewat mimpi, mereka menemukan rumus2, matematika, dan lain2.
Tapi apa yang terjadi di Tiongkok???
MIMPI KEBAIKAN ITU DARI ALLAH, PENCIPTA, PEMELIHARA, PENYEMPURNA KEHIDUPAN MANUSIA & MAKHLUK LAINNYA.
SEDANGKAN MIMPI BURUK DARI SANG PEMBANGKANG, ALIAS SYETHAN, IBLIS : YANG SUKA MENJAUH DARI KASIH SAYANG ALLAH.
JADI ILMU YANG BERMANFAAT, WAHYU ( ISYARAT CEPAT ) DARINYA MENGATUR DIRI, UMMAT & ALAM SEMESTA, SECARA KAUNIAH ( NATURAL LAW,) MAUPUN QAULIYAH/ (KUMPULAN WAHYU/ KITABULLAH, BACAAN MULIA, BACAAN ARAB)
Mimpi itu adalah bagian dari kehidupan. Kehidupan manusia di kendali oleh suatu kekuatan. Kekuatan itu ada yang positip, ada yang negatif. Yang positif, membawa manusia menjadi baik dan benar. Dalam Agama Islam ini disebut Ilham. Kalau Nabi namanya Wahyu. Wahyu ini datangnya dari Allah melalui Malaikat. Yang negatif, itu membawa manusia kepada keburukan /kehancuran. Ini datangnya dari Iblis/Syetan.
Sains berperan penting dalam peradaban manusia. Sejak manusia perdana ada, pasca manusia perdana yang hidup dari ketersediaan alam, manusia hidup dari mana surgawi, setelahnya manusia mengenal bercocok tanam dan setelahnya manusia akrab dengan teknologi yang dikembangkan yang semuanya evolusi manusia dalam peradaban. Di era Digital ini lebih luar biasa kehadirannya karena Bumi ini secara cepat diketahui oleh siapa saja.
Ilmu dihadirkan dengan alam metafisik, bukan dengan fisik tapi dia bisa dijabarkan dalam bentuk fisik seperti ilmu mekanik. Misalkan membuat baling-baling pesawat udara terbuat dari material atau fisik.
Islam menempatkan ilmu adalah cahaya cahaya itu berasal dari Yang maha cahaya yaitu Sang pencipta (Allah).
Para ilmuwan adalah orang yang bersih hatinya juga pikirannya berkarya tidak ditopang dalam unsur politik dia bekerja tulus dan ikhlas. Inilah landasan yang dapat dijadikan seseorang menerima ide berupa Ilham dan mimpi. Ilham dan mimpi itu tidak akan diberikan oleh sang pencipta kecuali kepada orang-orang yang bersih hatinya.
Mereka akan mendapat kemudahan dengan bimbingan. Rasul menjelaskan “barang siapa yang menuju perjalanan kepada kami yakni dengan ikhlas’ maka dia akan diberikan jalan kemudahan.”.
Begitulah para ilmuwan mereka mengerjakan dengan penuh kemudahan dan dapat memudahkan.kepada orang lain.
Itulah manfaatnya ilmu sangat luar biasa dapat menolong banyak pihak yang keluar dari kesulitan.